Glokalisasi: Eksistensi Potensi Brand Lokal

Let’s take a little walk down the memory lane untuk mengingat masa-masa PPKM. Zaman kantor dan sekolah diliburkan dan pertemuan tatap muka tergeser oleh tatap layar. Mandi hand sanitizer, curi-curi waktu keluar rumah untuk bersepeda dan pegalnya tangan saat whisking kopi Dalgona. Sedih karena pendapatan terdampak namun lebih sedih melihat spending yang meningkat, entah dari GoFood atau segelintir paket JNE.

Ya, despite the horror and uncertainties, banyak brand justru menjadikannya sebagai momentum dalam bentuk inovasi, kualitas dan dari perspektif  logistik. You might experience this but COVID-19 membuat pemakaian online shopping meningkat karena kemampuannya meng-eliminasi jarak dan waktu, serta meningkatkan efisiensi pengalaman berbelanja customers, both locally and internationally. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka pengunjung bulanan web seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan lainnya dari Q4 2019 to Q2 2020. 

Sonderlab, salah satunya. Sonderlab is an online retail market who offers curated fashion products. It has become one of the most influential brands in the fashion industry in Indonesia. Pandemi memaksa mereka untuk menggeser business model mereka dari toko offline menjadi toko online and they execute it elegantly.

Overall, perkembangan industri fashion Indonesia mulai nampak jelas di depan mata kita, especially setelah masa-masa pandemi. Dengan boost of motivations, developments and support dari masa tersebut sudah waktunya untuk brand lokal mulai menggapai pasar internasional.

Glokalisasi adalah sebuah konsep yang terlahir dari globalisasi dan lokalisasi. Pada dasarnya glokalisasi adalah sebuah konsep dimana perusahaan merubah produk dan layanan mereka while maintaining their essence untuk beradaptasi dengan budaya di pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk memastikan konsumen dapat menerima produk mereka. Contohnya, McDonald menjual menu set ayam dan nasi hanya di Indonesia sedangkan mereka tidak memiliki menu dengan bahan dasar daging sapi di India.

Dalam context brand lokal, sudah banyak usaha dari mereka untuk menembus pasar internasional seperti berkolaborasi dengan komunitas setempat untuk meningkatkan awareness mereka di negara tersebut. Ini adalah bentuk pengenalan ke pasar yang mereka tuju dengan bantalan kolaborasi sebagai safety net mereka. Bringing something of Indonesia, while maintaining local culture through collaborations with these locals.

Berikut adalah list brands Indonesia yang berhasil mewujudkan their international dream:

  1. DOMESTIK

Brand yang satu ini mungkin cukup familiar untuk teman-teman yang sering membuka laman Zodiac dan sempat menjadi seragam pemuda pemudi penunggu cafe. Created by Ryan Ady Putra, this brand is heavily influenced by the myriad of narratives of Indonesian history and an outlet to create conversation about “the voiceless artifacts rooted back in ancient time”.

[f]

Brand asal Yogyakarta ini sempat masuk dalam HighSnobiety’s “Best Upcoming Brand 2018” dan menuai banyak perhatian dari komunitas HighSnobiety.

Tidak hanya itu, Domestik has teamed up with a number of different groups from overseas seperti VERYSPECIAL yang berasal dari Amsterdam dan Los Angeles untuk salah satu koleksi mereka, dan DeMarcoLab dari Taiwan untuk koleksi Lunar New Year 2023 mereka. 

Stockist mereka dapat ditemukan diberbagai tempat dan negara lho! Seperti Dover Street Market di Singapura, Tokyo dan London, dan Tomorrow Store di UK.

  1. COMPASS

Compass bisa dibilang adalah pendahulu dari brand sepatu lokal Indonesia. Established di tahun 1998 di Bandung oleh Kahar Gunawan dan dibentuk ulang di tahun 2018 untuk menambahkan sentuhan modern, Compass berambisi untuk memastikan customers menerima sepatu dengan kualitas yang tinggi. They would like to evoke a sense of pride when one wears them.

Dibawah tangan creative director Aji Handoko Purbo, Compass telah menuai banyak pujian dengan sederet kolaborasi yang mereka lakukan, salah satunya adalah kolaborasi mereka ‘VELOCITY’ dengan brand subculture asal Harajuku, Jepang, NEIGHBOURHOOD tahun ini.

Di tahun 2021, Compass juga berkolaborasi dengan band psychedelic rock asal Australia, Tame Impala degan merilis koleksi bernama ‘Artificial Vibration’

  1. HIJACK SANDALS

Kalian pernah melihat sekumpulan orang menggunakan sandal gunung dan kaos kaki? Highly likely sandal gunung tersebut adalah Hijack Sandals.

Hijack Sandals was created in 2010, dikala sepatu kulit seperti Dr. Martens sedang merajalela di kalangan anak muda. Berketerbalikan dari itu, Hijack Sandals tidak mau mengikuti tren and began crafting sandals with different style and more advanced technology than how normal sandals are.

Now, they have been harvesting their effort. They have changed the way sandals are worn and seen by us, which is culturally life-changing. The next step is to take it to the international market. Hijack Sandals baru saja membuka toko pertama mereka di Jepang Maret ini, tepatnya di Shibuya Parco. This is not a small feat considering Hijack Sandals adalah brand pertama dari Indonesia yang dapat membuka toko di salah satu department store ikonik di Jepang ini.

That is it for the list. I would like to give an honorable mention to some of my personal favorite yang patut kalian perhatikan kedepannya, yaitu WHITE NOISE FM dan Hotel.

In his interview with HYPEBEAST, Dekza mengatakan bahwa WHITE NOISE FM is known for its playful and experimental take on their product cut and sew pieces. They use a lot of reverse engineering in producing their products. Combined with personal experiences, mereka telah menghasilkan lines of products yang distinctive dari brand-brand lainnya.

[t]

Another recommendation is Hotel. They take inspiration from punk and rock music with a taste of sweet, dark and mysterious. Silhouette yang mengedepankan body proportions, variasi produk dan kualitas yang ditawarkan brand yang dibawa oleh Kent Hadi ini sangat top notch and patut mendapat apresiasi dari kita semua! 

[v]

With that being said, you should not underestimate our local brands. Tidak hanya produk fashion, we have a lot of jewelry, shoes and even exceptional local fragrances yang patut kita banggakan. Lupakan produk fast-fashion mu itu dan bukalah mata mu dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan oleh our fellow Indo creators!

Text by Anindya FS

Share: